Jepang berencana untuk menjadi bangsa keempat di dunia (setelah AS, Rusia dan Tiongkok) yang mendarat di permukaan Bulan. Mereka akan meluncurkan probe robot pada tahun 2018-2019. Misi ini dimaksudkan untuk menjadi sebuah pos untuk meluncur ke Mars.
Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) juga ikut bertanggung jawab atas misi BepiColombo ke Planet Merkurius yang dijadwalkan untuk dimulai pada 2017.
Probe robot yang akan dikirim JAXA bernama SLIM (Smart Lander fot Investigatin Moon) yang akan diluncurkan menumpangi roket Epsilon.
Anggaran belum diperhitungkan sejauh ini, dan detail substansial tidak diharapkan selama beberapa bulan. Diperkirakan anggaran misi ini mencapai 8 hingga 12 miliar dollar AS.
Sudah empat puluh dua tahun sejak manusia pertama mendarat dan berjalan di permukaan Bulan, namun tahun lalu Tiongkok sempat mengirim robot penjelajah ke Bulan.
Jepang, dengan misi ambisiusnya, bakal bersiap memasuki space race untuk mendarat di Bulan dan dilanjutkan meluncur ke Planet Mars.
Sumber : http://www.infoastronomy.co.vu/2015/04/jepang-siap-meluncur-ke-bulan.html?showComment=1430063351969
Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) juga ikut bertanggung jawab atas misi BepiColombo ke Planet Merkurius yang dijadwalkan untuk dimulai pada 2017.
Probe robot yang akan dikirim JAXA bernama SLIM (Smart Lander fot Investigatin Moon) yang akan diluncurkan menumpangi roket Epsilon.
Anggaran belum diperhitungkan sejauh ini, dan detail substansial tidak diharapkan selama beberapa bulan. Diperkirakan anggaran misi ini mencapai 8 hingga 12 miliar dollar AS.
Sudah empat puluh dua tahun sejak manusia pertama mendarat dan berjalan di permukaan Bulan, namun tahun lalu Tiongkok sempat mengirim robot penjelajah ke Bulan.
Jepang, dengan misi ambisiusnya, bakal bersiap memasuki space race untuk mendarat di Bulan dan dilanjutkan meluncur ke Planet Mars.
Sumber : http://www.infoastronomy.co.vu/2015/04/jepang-siap-meluncur-ke-bulan.html?showComment=1430063351969
Tidak ada komentar:
Posting Komentar